Berurusan dengan kesedihan bisa jadi sulit.
Kehilangan pasangan seumur hidup, orang tua, atau orang terdekat yang Anda cintai dapat membuat Anda merasa hancur secara emosional. Saat Anda menghadapi kesedihan, Anda mungkin juga dihadapkan pada masalah hukum yang rumit seperti memilah surat wasiat dan menangani transfer properti. Sangat wajar jika Anda merasa kewalahan selama masa yang penuh tantangan ini.
Duka adalah respons alami manusia terhadap kehilangan. Mengalami emosi seperti kemarahan, kesedihan, keterkejutan, atau mati rasa adalah bagian normal dari proses berduka. Namun, penting untuk memproses emosi Anda dengan strategi penanggulangan yang sehat untuk menghadapi masa sulit ini.
Ada banyak cara untuk mengatasi kesedihan, beberapa lebih sehat dibandingkan yang lain. Dalam artikel ini, kami akan membantu Anda memahami bagaimana Anda dapat memproses kehilangan Anda dengan cara yang sehat.
1. Kelilingi Diri Anda dengan Orang-Orang Tersayang
Memiliki orang-orang yang suportif di sekitar Anda selama fase sulit dalam hidup Anda benar-benar dapat membuat perbedaan. Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang peduli dan ingin membantu Anda. Dukungan tidak harus datang dari keluarga kandung saja, bisa juga dari teman atau kolega.
Jika Anda merasa siap, Anda bahkan dapat mempertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok pendukung duka. Cari grup yang andal dan tepercaya secara online atau di wilayah Anda. Penting untuk menciptakan lingkungan yang aman di mana Anda dapat mendiskusikan emosi Anda tanpa merasa terburu-buru atau dihakimi. Meskipun berduka adalah proses yang sulit, hal ini dapat dipermudah dengan cinta dan kasih sayang.
2. Keluar dan Berkeliling
Saat Anda berduka, wajar jika Anda ingin mengurung diri di rumah, namun penting bagi Anda untuk memaksakan diri untuk keluar rumah sesekali. Meski awalnya terasa sulit, keluar rumah bisa memberikan banyak manfaat. Berpartisipasi dalam aktivitas dan berada di luar ruangan dapat membantu mengalihkan pikiran Anda dari kesedihan.
Di sisi lain, berdiam diri di dalam rumah akan membuat Anda lebih mudah memikirkan kesedihan, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik Anda. Baik itu berjalan-jalan sebentar atau minum kopi sebentar, mulailah dari hal kecil dan keluarlah. Ini dapat membuat perbedaan besar pada perasaan Anda.
3. Jangan Terburu-buru
Jangan terburu-buru menjalani proses berduka. Meskipun mudah untuk membandingkan diri Anda dengan orang lain dan pemulihan mereka, ingatlah bahwa setiap orang menghadapi kesedihan dengan cara mereka sendiri yang unik. Biarkan diri Anda pulih dengan kecepatan dan cara Anda sendiri.
Mengambil langkah kecil ke depan dan secara bertahap mengerjakan kemajuan Anda dapat membantu Anda akhirnya menghilangkan kesedihan. Ingatlah bahwa penyembuhan membutuhkan waktu, jadi berikan diri Anda istirahat saat menjalaninya.
4. Carilah Bantuan Profesional
Sangat penting untuk mendapatkan bantuan profesional jika kesedihan Anda sangat parah dan terasa seperti menguasai hidup Anda. Meskipun berduka adalah perasaan yang normal dan alami, namun rasanya terlalu berat untuk ditangani sendirian. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, masa berduka yang berkepanjangan, atau gejala depresi berat, ini mungkin merupakan tanda-tanda kesedihan yang tidak normal.
Ketika seseorang telah berduka selama lebih dari enam bulan, mencari bantuan profesional menjadi hal yang penting. Mengunjungi terapis atau psikiater dapat memberi Anda dukungan dan pengobatan yang Anda perlukan untuk menghadapi masa sulit ini. Jangan malu untuk mencari bantuan saat Anda membutuhkannya. Ini bukan tanda kelemahan, melainkan sebuah langkah berani menuju perdamaian.
5. Temukan Alasan untuk Tersenyum
Menemukan alasan untuk tertawa atau tersenyum dapat menjadi tantangan ketika Anda sedang berduka. Namun, meski sedih, mungkin ada momen di mana humor bisa memberikan ketenangan sejenak. Meskipun hal ini tidak selalu berhasil, mencari humor secara aktif dapat membantu mengatasi kesedihan.
Anda bisa melihat ke belakang dan mencoba memikirkan momen-momen lucu bersama orang yang Anda cintai. Tujuannya bukan untuk mengurangi pentingnya kehilangan atau melupakannya, namun untuk menemukan momen positif yang akan membantu Anda menemukan kelegaan selama fase sulit ini.
6. Lihatlah Hikmahnya
Menemukan hikmahnya mungkin mustahil ketika Anda sedang berduka, tetapi tetap ada baiknya Anda mencobanya. Banyak orang setuju bahwa mendapatkan perspektif dalam situasi seperti itu bisa membantu. Ini semua tentang mengadopsi pandangan yang lebih luas dan melupakan penderitaan Anda saat ini.
Cobalah berkonsentrasi pada pelajaran yang Anda peroleh dari kehilangan atau orang yang telah kehilangan Anda. Itu bisa berupa pelajaran yang membuat Anda lebih kuat atau kenangan yang memberi Anda kenyamanan dari rasa sakit.
Untuk Menyelesaikannya
Menghadapi kesedihan tidak selalu berjalan lurus, ada pasang surutnya. Namun, siklus emosi ini normal karena duka sering kali terjadi secara berulang-ulang. Lakukan saja selangkah demi selangkah dan bersabarlah dengan diri Anda sendiri.